VONMAGZ, JAKARTA- Platform OnlyFans dilaporkan memutuskan untuk menghentikan konten dewasa. Pakar perlindungan anak mengatakan OnlyFans yang terkenal sebagai situs pornografi harusnya memiliki 'toleransi' untuk akun yang memposting konten ilegal.
BBC News melaporkan bahwa OnlyFans telah gagal mencegah anak dibawah 18 tahun untuk menjual dan muncul dalam video eksplisit yang ilegal bagi anak anak untuk melakukannya.
Selain itu, BBC telah melihat contoh beberapa konten yang dilarang keras. Seperti sebuah video seorang pria yang terlihat sedang makan kotoran manusia. Video lain menunjukkan seorang pria membayar tunawisma wanita untuk berhubungan seks dengannya di depan kamera. Moderator OnlyFans bahkan menceritakan telah menemukan konten ekstrim dalam video termasuk melibatkan penggunaan anjing, pisau, dan obat obatan terlarang. Setelah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, OnlyFans membuat pernyataan tertulis. "Kami tidak mentolerir pelanggaran apapun terhadap persyaratan layanan kami, dan kami mengambil tindakan segera untuk menegakkan keselamatan dan keamanan pengguna kami"
Getty Images
Namun dokumen yang bocor menunjukkan bahwa meskipun koten ilegal itu akhirnya dihapus, OnlyFans ternyata mengizinkan moderator untuk memberikan beberapa peringatan kepada kreator video ekstrim sebelum menutup akun. Mulai dari Februari di tahun ini, OnlyFans memberikan 3 peringatan yang diberikan ke akun ketika konten ilegal ditemukan. Ini berarti plalform tersebut telah menyediakan tempat untuk setiap peringatan berturut turut dan masuk dalam kegagalan untuk mematuhi persyaratan layanan.
Comments