VONMAGZ, JAKARTA- Sebuah kelompok bernama 'Gejayan Memanggil' Berencana akan mengadakan 'lomba mural dibungkam'. Semakin cepat dihapus oleh petugas akan semakin tinggi poin penilainnya. Agus Winarto selaku Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menghapus mural apapun tanpa melihat siapa yang membuat atau isi dan pesan apapun dari murah tersebut. "Ya kami bertindak selama Melanggar Perda Nomor 15 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Mayarakat" kata Winarto.
Peristiwa penghapusan mural dan coretan ini berkaitan dengan kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Beberapa mural membawa pesan dengan perasaan masyarakat yang mengkritik pemerintah atas situasi penanganan pandemi mulai dari tulisan 'Orang Miskin Dilarang Sakit', 'Negaraku Minus Nurani', 'Jokowi 404 Found', hingga 'Tuhan, Aku Lapar'. Coretan coretan yang viral tersebut langsung dihapus aparat.
Kembali ke kepala Satpol PP Agus Winarto, ia mengatakan bahwa mural yang dihapus tidak dilihat dari kritik atau tidaknya, namun dilihat dari lokasi pembuatan mural di tempat umum, apakah mengantongi izin dari pemilih atau tidak. "Ya langkahnya dihapus, Tapi tidak menutup kemungkinan kami kenakan tindak pidana ringan sesuai dengan Perda" jelasnya.




Foto: CNN Indonesia