VONMAGZ, JAKARTA- Ditemukan kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin yang diduga digunakan sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba tapi tidak memiliki izin selama 10 tahun lamanya. Bukan hanya itu, Kapolda melaporkan Terbit Rencana juga mempekerjakan warga binaan yang sudah sehat dari ketergantungan narkoba untuk bekerja dengannya di ladang kelapa sawit. Kerangkeng tersebut ditemukan saat tim KPK menggeledah rumah Bupati dari Partai Golkar tersebut saat Operasi OTT.

Photo Courtesy of Tribun News
"Saat kita mem-back-up teman-teman KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadi bupati, memang ada ditemukan tempat menyerupai kerangkeng diisi tiga atau empat orang saat itu" kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Di sisi lain, ada laporan dari Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat, Migrant Care yang melaporkan bahwa para pekerja sawit yang bekerja di ladang bukan hanya dikurung setelah kerja, tapi juga mendapatkan penyiksaan dan beberapa tindakan tak manusiawi lainnya


"Para pekerja yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya, sering menerima penyiksaan, dipukul sampai lebam-lebam, dan sebagian mengalami luka-luka. Selama bekerja, mereka tidak pernah menerima gaji. Para pekerja tersebut dipekerjakan di kelbun kelapa sawitnya selama 10 jam, dari jam 08.00-18.00. Setelah mereka bekerja, dimasukkan ke dalam kerangkeng/sel dan tidak punya akses kemana-mana. Setiap hari meeka hanya diberi makan dua kali sehari" kata Anis Hidayah selaku Ketua Migrant Care, seperti yang dilansir oleh Kompas.com.
Kapolda juga ikut mengonfirmasi dugaan dimana Terbit Rencana memperkerjakan yang sudah sehat tersebut. "Dari penjelasannya, disana mempekerjakan warga binaan yang sudah sehat, dipekerjakan lagi disana. Dan ini saya dorong, sebenarnya niatnya baik, tapi harus difasilitasi untuk secara resmi melakukan kegiatan rehabilitas tersebut" kata Kapolda.