VONMAGZ, Jakarta- 104 korban yang dibunuh oleh kelompok ISIS selama terornya di awal 2014 kini dipulangkan ke Kocho provinsi Nivenah pada Kamis (4/2/21) oleh minoritas Yazidi di Irak. Tujuannya sendiri agar para korban dapat dimakamkan secara layak. Di tahun 2014, kelompok ISIS telah menangkap anggota minoritas Yazidi dan membunuh ribuan orang yang disebut dengan genosida. "Ini adalah langkah awal untuk menghormati jenazah para korban ini dan juga akan menjadi langkah keadilan transisi bahwa para korban lain, yakni perempuan, anak anak, yang selamat darfi genosida akan diberi kompensasi. Saya berharap kita bisa berbuat lebih banyak dalam melindungi Yazidi dan mengatakan tidak untuk kejadian seperti ini di masa depan" kata salah satu aktivis hak asasi manusia Yazidi, Mirza Dinnayi seperti yang dilansir oleh BBC.

Getty Images

TIME

Getty Images
Jerusalem Post juga melaporkan bahwa sebenarnya masih ada ribuan korban hilang dan dikuburkan massal yang hingga kini belum dapat diidentifikasi. Seluruh 104 korban yang telah ditemukan keseluruhannya merupakan pria, setiap peti mati dihiasi dengan foto para korban yang sebelumnya dimasukkan dalam list orang hilang.